“Maha Suci Allah yang telah menciptakan kesabaran. Dengan sabar Allah membersamai kita. Dengan sabar menjadi ladang pahala tanpa batas. Dengan sabar Allah telah memuliakan kita. Dengan sabar membuat kita semakin yakin akan kebesaran Allah Swt. Dengan sabar, segala urusan hidup akan senantiasa dipermudah oleh Allah Swt.”Oleh. Miladiah al-QibthiyahWakil RedPel muslimah, pernahkah kamu berada di masa-masa tahan menghadapi cobaan? Pernahkah kamu bersikap tidak lekas marah, putus asa, bahkan patah hati dengan perlakuan orang-orang di sekitarmu? Pernahkah kamu merasa tenang, tidak tergesa-gesa, serta tidak terburu nafsu dalam menjawab segala hal yang menantangmu? Ketahuilah, sejatinya kau telah berada pada garis finish sebagian orang sabar itu terdengar simpel, namun ketika kita mencoba mengaplikasikannya, ternyata tak semudah yang dibayangkan. Sabar itu perkara hati, yang jika berhasil ditaklukkan maka kita akan merasakan betapa manisnya buah dari kesabaran. Karena sabar itu adalah salah satu terapi penyakit hati. Menghadapi orang-orang yang senantiasa menguji kesabaran kita adalah salah satu cara untuk membuktikan pada diri sendiri bahwa kita mampu menundukkan sikap egoisme, amarah yang memuncak, bahkan tidak terpancing untuk balik menyerang dengan perilaku amarah seolah ada perang batin yang bergejolak dalam dada. Namun, ketika menghadapinya dengan ikhlas dan sabar, maka sesungguhnya Allah Swt. menaikkan derajat keimanan dan menyediakan pahala bagi kita. Bahkan Allah Swt. berjanji akan membersamai orang-orang yang senantiasa bersabar. Bukankah ini adalah sebuah keutamaan yang bernilai pahala yang besar di sisi Allah? Sebagaimana firman-Nya, “…Dan bersabarlah kalian, karena Allah beserta orang-orang yang sabar.”TQS. Al-Anfal 46Sahabat muslimah, kita tidak hanya dituntut untuk sabar dalam menjalankan ketaatan pada Allah dan menjauhkan diri dari larangan-Nya, akan tetapi Allah juga menuntut kita sabar dalam hal pengendalian diri. Bersabar dalam ketaatan mungkin saja sudah sering kita aplikasikan. Seperti sabar dalam beribadah sepanjang 5 waktu, sepanjang malam, di waktu istirahat, berpuasa, dan lain sebagainya. Sebab secara tidak sadar hal itu senantiasa telah menjadi rutinitas kita. Pun sabar dalam menjauhkan diri dari setiap larangan Allah. Seperti berusaha agar tidak menjadi anak yang durhaka pada orang tua, tidak menyakiti yang lemah, dan lain bersabar dalam hal pengendalian diri inilah yang teramat sulit kita jalankan. Padahal, ketika kita mampu melewatinya, kita sejatinya telah belajar lebih mendewasakan diri. Ketika kita berada di puncak kesabaran, sesungguhnya jiwa kita akan semakin kokoh dalam menghadapi berbagai masalah yang terjadi dalam kehidupan. Hinaan, cacian, bahkan fitnah atau tuduhan yang dialamatkan pada diri kita, sesungguhnya akan semakin membuat jiwa kita terasa lapang, bahkan mengukir senyum yang indah di garis buah dari kesabaran yang kita pertahankan selama ini. Semua akan terasa manis bahkan ketika kita berada pada pahitnya ujian hidup. Dihadapkan dengan orang-orang yang emosional, sombong, mengeluarkan kalimat-kalimat yang kasar dan menyakitkan, selalu merasa benar, dan menyalahkan orang lain, bermuka dua, maka kita tidak akan terpancing untuk melakukan hal serupa. Mungkin kita patut berterima kasih pada mereka yang menyakiti, menebar fitnah, ringan lisan, sebab merekalah yang menjadi wasilah manisnya kasabaran yang kita Suci Allah yang telah menciptakan kesabaran. Sebab dengan sabar Allah membersamai kita. Dengan sabar menjadi ladang pahala tanpa batas. Sebagaimana firman-Nya, “…Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahalanya tanpa batas.” TQS. Az-Zumar 10 Dengan sabar Allah telah memuliakan kita. Dengan sabar membuat kita semakin yakin akan kebesaran Allah Swt. Dengan sabar, segala urusan hidup akan senantiasa dipermudah oleh Allah karena itu, sahabatku muslimah di mana pun berada mulailah belajar untuk lebih sabar lagi dalam menjalani kehidupan, dalam menghadapi mereka yang tidak menyukai kita. Kita sangat butuh kesabaran ini, sebab inilah yang semakin mendekatkan kita dengan Allah. Dengan sabar tentu kita senantiasa memohon seraya merendahkan diri dan berbaik sangka pada-Nya. Tunjukkan pada mereka bahwa kesabaran yang indah itu akan membuat hidup lebih tenang dan menghilangkan segala keresahan dalam dada. Maka bersabarlah dengan kesabaran yang indah, sebab di dalamnya mengandung banyak hikmah, kebaikan, dan pelajaran yang berharga. Wallaahu a’lam bi CanvaDisclaimer adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia Reading
41 "Tapi, sungguh siapa pun yang sabar dan tekun akan mekar seperti bunga, akan indah seperti purnama, dan menakjubkan seperti kupu-kupu." 42. "Orang yang kuat dan sabar adalah orang yang mampu menyembunyikan perasaan sedihnya kepada orang lain dan senantiasa mengukir senyuman dengan ikhlas." 43. "Tidak ada waktu untuk mengeluh.“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun " Al-Baqarah 155-156 Disebutkan dalam Al-Quran kata SABAR sebanyak 90 kali. Dinataranya mengandung pujian Allah terhadap para hamba-hambanya yang sabar, menerangkan pahala orang-orang yang sabar, atau menerangkan nilai yang diraih orang-orang yang sabar dan bahkan menggabarkan kecintaan Allah kepada orang-orang yang sabar. “Maka Bersabarlah Dengan Sabar Yang Baik, sesungguhnya mereka memandang siksaaan itu mustahil. Sedangkan Kami memandangnya mungkin terjadi. Al-Ma’arij 5-7” Fasbir Sabran Jamila, sebuah nasehat suci dari Sang Maha Suci kepada pembawa ajaran Suci, Rasulullah Muhammad alaihi salatu wassalam, ketika para kafir quraisy enggan menerima seruannya ke jalan yang benar. Siksaan dan ejekan tak luput selalu diarunginya. Ditafsirkan ayat tersebut oleh DR Aid AL-Qorni, seorang penulis dan sastrawan muslim asal Saudi Arabia, sebagai berikut Wahai Muhammad… Jika kebatilan menyerangmu, kejahatan menentangmu, Fasbir Sabran Jamila !! Jika hartamu sedikit, dan kesedihan pun menimpamu, Fasbir Sabran Jamila !! Jika para sahabatmu terbunuh dalam peperangan, dan para pengikutmu berkurang, Fasbir Sabran Jamila !! Jika semakin banyak orang yang memusuhimu padahal kamu menyeru kebaikan dan para pembangkan mengelilingimu, Fasbir Sabran Jamila !! Jika mereka menjebakmu dan mengamcammu, Fasbir Sabran Jamila !! Jika anakmu, istrimu dan kerabatmu meninggal dunia, Fasbir Sabran Jamila !! Fasbir Sabran Jamila, seruan indah kepada semua manusia yang tak luput dari dinamika dan problematika sosial, di rumah, di kampus, di tempat kerja dan di tempat-tempat umum lainnya. Siapapun manusianya, dia pasti memiliki egoisme dan amarah, namun keaktifan dua sifat tersebut bergantung kepada manusianya. Tidak ada manusia yang tidak butuh terhadap sabar. Kesabaran adalah sebuah keniscayaan bagi mnusia. Dan tuntutanya, bagaimana manusia bisa mengasah kesabarannya?? Inilah “madrasah” Allah SWT dan Rasulul-Nya dalam mendidik kita agar mampu mengendalikan sifat egoisme dan amarah dengan untaian mutiara “Fasbir Sabran Jamila” Raslululah SAW, dimusuhi oleh pamannya Abu lahab sebelum orang lain memusuhinya. Buah hatinya meninggal di pangkuannya saat berusia 2 tahun, air matanya pun menetes membasahi pipi sang buah hati. Segera Ia memandikannya dan menguburkannya. Sepulangnya dari pemakaman ia pun tersenyum. Fasbir Sabran Jamila !! Rasulullah SAW, di usir dari tanah kelahirannya saat istri kesayangannya dan pamannya Abu Thalib yang selalu mem-back up-nya pergi ke rahmatullah. Penduduk di kampungya bersekongkol memilih para pemuda tangguh dari setiap qabilah suku, dan mereka mengelilingi rumahnya di kegelapan malam untuk membunuhnya. Dengan perlindungan Allah Rasul pun meninggalkan kampung halamannya. Fasbir Sabran Jamila !! Rasulullah SAW, bersama Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur saat hijrah ke Madinah, sedangkan kaki-kaki kaum kafir saat itu nampak berpijak di depan gua. Dengan rasa takut Abu bakar berkata “Wahai rasulullah jika salah seorang diantara mereka menundukkan kepalanya ke arah gua, maka akan melihat kita” dengan senyum Rasul menjawab “wahai Abu bakar, jika dua orang berkumpul maka Allah lah yang ketiga” “Wa la tahzan innallaha ma’ana jangan bersedih sungguh Allah bersama kita” Ta-taubah 40 Fasbir Sabran Jamila !! “Dan bersabarlah kamu bersama orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas”. AL-Kahfi 28 Fasbir Sabran Jamila !! Nasehat suci yang juga ditujukan untuk melakukan perbuatan suci, beribadah. Rasulullah Meletakkan batu sebagai pengganjal perutnya disaat perutnya kempis tanda lapar. Dan bersabar untuk berpuasa menahan lapar di saat tak tersedia makanan di pagi harinya. Bersabar menahan kantuk untuk melaksanakan shalat malam. Bersabar menahan luka pada tumitnya akibat lamanya ia berdiri dalam shalat malamnya. Bersabar untuk menghadap Allah dengan membaca surat Al-Baqarah yang begitu panjang saat shalat dalam kesedniriannya. Bersabar menahan sakit demi mendapatkan shalat jamaah bersama para sahabatnya. Bersabar untuk tidak makan demi menghormati dan memuliakn tamunya. Masya Allah adakah orang yang semulai ini. Sungguh pantas engkau wahai Rasulullah untuk menjadi sauri tauladan bagi kami. Rasulullah SAW, tanah menjadi lantai rumahnya, atapnya setinggi uluran tangannya. Dan jika berbaring tidur, kaki dan kepalanya menyentuh dinding rumahnya. Ditawarkan Jibril agar Allah merubah gunung batu menjadi gunung emas untuknya, ia pun menolaknya. Fasbir Sabran Jamila !! Rekan-rekanku, kemampuan Rasulullah SAW memahami hakikat sabar dan merenungi ayat “Fasbir Sabran Jamila” membuat ia begitu tahan banting terhadap berbagai halangan dan rintangan. Akhirnya, selepas membaca nasehat ini, semoga kita yang keluar dari kampung halaman karena niat menimba ilmu bukan karena terusir, juga mampu bersabar dalam menghadapi semua problematika kehidupan yang fana ini dan sabar dalam menyiapkan saham serta investasi sebagai bekal di akhirat kelak. Sabar dalam menjalani shalat dan tidak tergesa-gesa. Sabar untuk duduk bersimpuh beberapa menit setelah shalat mengadu dan mengulurkan tangan kepada Allah, tanda meminta dan memohon. Dan juga sabar untuk selalu mengulurkan tangan kepada orang yang membutuhkan, tanda peduli dan memberi. Agar kita termasuk orang-orang yang dicintai Allah. Amiin. Percayalah, sungguh waktu akan membisikkan hikmahnya. Wallahu a’lam. Rahmat Hidayat Lubis Tripoli Libya, 19 Nov 2008. 13. 36 waktu Libya. Alumni Pon-Pes Daar El-Qolam Gintung Mahasiswa di Faculty of Islamic Call, The Specialization of call and civilization. Tripoli Libya وَلَنَبۡلُوَنَّكُمۡحَتَّىٰ نَعۡلَمَ ٱلۡمُجَٰهِدِينَ مِنكُمۡ وَٱلصَّٰبِرِينَ. "Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kalian agar Kami mengetahui (menampakkan) orang-orang yang berjihad dan orang-orang yang bersabar di antara kalian." (Muhammad: 31) Pemenangnya adalah orang-orang yang bisa bersabar. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, فَصَبْرٌ جَمِيلٌ وَاللَّهُ الْمُسْتَعَانُ عَلَى مَا تَصِفُونَ “Maka kesabaran yang indah baik itulah kesabaranku, dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.” Qs. Yusuf 18 Kita akan mendapatkan semua keutamaan tersebut apabila musibah kita hadapi dengan sabar. Agar kita dapat bersabar, hendaknya kita mengingat keutamaan bersabar yang sangat banyak. Allah banyak menyebutkan kata-kata sabar dalam kitab-Nya. Semoga kita dimudahkan agar bisa selalu bersabar karena sabar inilah inti kita hidup di dunia. Ulama menjelaskan bahwa sabar itu dalam tiga hal 1. Sabar dalam melaksanakan ketaatan Bisa jadi ada yang sabar untuk shalat tetapi belum tentu sabar terhadap ujian fitnah wanita. 2. Sabar untuk meninggalkan maksiat Bisa jadi ada yang sabar tidak berzina dan mencuri tetapi sangat berat jika menjalani puasa wajib atau sunnah. 3. Sabar ketika mendapat ujian dan musibah Bisa jadi sabar dengan kedua diatas, akan tetapi ketika mendapat ujian sedikit saja ia tidak bersabar. Karenanya Imam Asy-Syafi’i rohimahullahu ta’ala berkata, “Seandainya ayat al-Qur’an turun tentang wasiat kebenaran dan wasiat kesabaran dalam surat al-Ashr, maka sudah mencukupinya.” Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, وَٱلۡعَصۡرِ ١ إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَفِي خُسۡرٍ ٢ إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ ٣ “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” Qs. al-Ashr 1-3 *** Diselesaikan di Jakarta, Minggu Malam, 24Februari 2018 Ditulis Ulang Oleh Yoga Pratama Artikel ini bersumber dari Buku Hikmah di Balik Musibah Bagi Hamba yang Bertauhid, ditulis oleh Ustadz dr. Raehanul Bahraen, Sp. PK, hal. 5-17 Penerbit. Indonesia Bertauhid, Cetakan Pertama. Sesabarshubuh saat bercengkrama dengan embun itu. Bersabarlah dengan kesabaran yang anggun. Sesabar siang saat merayu pupil bunga-bunga itu. Bersabarlah dengan kesabaran yang syahdu. Bunga Desa Bunga Indah Muhammad Rasyid, Minggu, 23/10/2011 - 22:07. Karya: Hujan pun Menembang Alfa Anisa, Jumat, 19/09/2014 - 19:32. Merasa hidupmu banyak persoalan dan ingin lebih bisa menghadapinya dengan sabar? Kata-kata sabar islami yang kami rangkum di artikel ini mungkin bakal menginspirasimu, dan membuatmu menjadi pribadi yang lebih bersyukur. Intip, yuk!Sabar seolah menjadi salah satu sifat paling dasar yang mesti dimiliki seorang muslim. Kalau kamu merasa masih punya kekurangan dalam hal yang satu ini, kata-kata sabar islami yang kami rangkum mungkin dapat artikel ini, kami memaparkan beberapa kutipan tentang kesabaran yang berasal dari Alquran, hadis, hingga perkataan imam besar dan ulama. Dengan membacanya, siapa tahu tingkat kesabaranmu dapat bertambah seiring berjalannya tak sabar ingin segera menyimak kata-kata sabar islami tersebut? Kalau begitu tak perlu berlama-lama lagi, simak kutipan beserta penjelasan singkatnya yang kami uraikan sebagai berikut!1. Bersama Orang-Orang Sabar Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. Surah Al Kahfi 28 Kata-kata tentang sabar bernuansa islami yang pertama termuat pada Surah Al Kahfi ayat 28. Di dalamnya disebutkan bahwa orang-orang yang beriman kepada Allah harus senantiasa bersabar dan berada bersama-sama dengan orang sabar dan selalu menyeru nama Tuhannya. 2. Sabar dan Salat Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu; sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. Surah Al Baqarah 153 Setiap kali sedang diuji dengan berbagai persoalan duniawi, kiranya sudah semestinya seorang muslim berserah diri kepada Allah. Caranya adalah dengan bersabar dan melaksanakan salat sembari memohon petunjuk-Nya. 3. Takkan Sia-Sia Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan. Surah Huud 115 Kata-kata islami yang dikutip dari Surah Huud ayat 115 di atas juga berbicara mengenai pentingnya sabar. Surah tersebut seolah menegaskan bahwa Allah akan memberikan pahala kepada siapa saja yang mampu bersabar dalam hidup. 4. Janji Allah untuk Orang Sabar Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar. Surah Ar Ruum 60 Mengapa manusia diminta untuk bersabar? Barangkali, salah satu alasannya adalah karena Allah telah berjanji untuk mengabulkan doa hamba-Nya. Hanya saja, mereka harus menunggu sampai Allah menurunkan rahmat-Nya di waktu yang tepat. 5. Cobaan Bagi Sebagian yang Lain Dan kami jadikan sebagian kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Surah Al Furqan 20 Terkadang, kehadiran seseorang di dalam kehidupan kita juga merupakan ujian dari Allah. Kita dihadapkan pada permasalahan dengan orang tersebut agar senantiasa bersabar dan berserah diri kepada Yang Maha Kuasa. Baca juga Kumpulan Kata-Kata Puitis tentang Cinta yang Menyentuh Hati 6. Setiap yang Menimpa Bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Surah Luqman 17 Kalimat singkat yang diambil dari Surah Luqman ayat 17 yang tertera pada kutipan di atas mungkin dapat dengan mudah kamu pahami. Bahwasanya, manusia disarankan untuk bersabar terhadap setiap permasalahan yang menimpa hidupnya. 7. Melupakan Rasa Sakit Yakinlah, ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran yang kau jalani, yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit. Ali bin Abi Thalib Berdasarkan kata-kata islami yang diungkapkan oleh Ali bin Abi Thalib di atas, sabar bakal membuahkan hasil yang barangkali tidak pernah disangka oleh seseorang. Menurutnya, dengan bersabar, kelak seseorang akan bisa melupakan kepedihannya. 8. Akan Datang Kemudahan Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Jalan keluar beriringan dengan kesukaran. Dan sesudah kesulitan pasti akan datang kemudahan. HR Tirmidzi Kamu mungkin sudah sering mendengar ungkapan berbunyi, “Sesudah kesulitan akan datang kemudahan.” Hal itulah yang ditegaskan dalam Hadis Riwayat Tirmidzi di atas. Bahwasanya, seseorang sudah sepatutnya bersikap sabar lantaran kesabaran bakal mendatangkan kemudahan di kemudian hari. 9. Sabar Sejak Guncangan Pertama Sesungguhnya kesabaran yang sebenarnya adalah pada saat guncangan yang pertama. HR Bukhari Kapankah mestinya seseorang perlu bersabar? Jika dilihat dari kata-kata sabar bernuansa islami menurut HR Bukhari di atas, sabar perlu dilakukan sejak seseorang mulai menghadapi suatu persoalan dalam hidupnya. 10. Tidak Marah atau Mengeluh Kesabaran adalah ketika hati tidak merasa marah terhadap apa yang sudah ditakdirkan, dan mulut tidak mengeluh. Ibnu Qayyim Ulama sekaligus ahli hukum Ibnu Qayyim mengungkapkan, kesabaran adalah cara seseorang mengendalikan kemarahan. Sabar juga berarti tidak mengeluh atas takdir yang ditimpakan oleh Allah. Pasalnya, semua itu merupakan ujian terhadap manusia. Baca juga Kata-Kata Motivasi Kerja Sebagai Suntikan Semangat 11. Kunci Kesabaran Jika kamu mempunyai masalah, cobalah untuk bersyukur kepada Allah terlebih dahulu, lalu bersabarlah. Kunci kesabaran adalah bersyukur kepada Allah. Nouman Ali Khan Jika kamu sulit bersabar, tidak dapat mengendalikan marah, dan gampang mengeluh, barangkali penyebabnya adalah kurangnya rasa syukur. Untuk itu, Nouman Ali Khan menyarankan agar sebagai manusia, hendaknya kita pandai bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan. 12. Akhlak Mulia Kesabaran adalah akhlak mulia, yang dengannya setiap orang dapat menghalau segala rintangan. Imam Syafii Imam Syafii menuturkan bahwa kesabaran merupakan salah satu wujud dari akhlak mulia. Ia juga berpendapat, dengan kesabaran, seseorang dapat menghalau segala rintangan yang mungkin dihadapi. 13. Penyembuh Segala Penyakit Kami tidak melihat sesuatu yang lebih bermanfaat untuk menyembuhkan segala sesuatu selain sabar. Hasan Al Bashri Sedikit berbeda dari Imam Syafii, Hasan Al Bashri menyebut kalau sabar layaknya obat yang menyembuhkan penyakit. Barangkali, yang dimaksud dari kata-kata indah islami tersebut ialah, bahwa sabar mampu melenyapkan penyakit hati. 14. Kerelaan Untuk mendapatkan apa yang kau inginkan, kau harus rela bersabar pada apa yang kau benci. Imam Ghazali Kiranya, membenci sesuatu adalah hal yang sewajarnya dirasakan manusia. Dan untuk berdamai dengan semua hal yang dibenci, bersabar merupakan kuncinya. Hanya dengan bersabar atas apa yang kita benci, besar kemungkinan kita segera memperoleh apa yang kita suka dan inginkan. 15. Dua Sisi Sabar Sabar memiliki dua sisi; sisi yang satu adalah sabar dan sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah. Ibnu Mas’ud Kata-kata mutiara islami menyentuh hati yang tercantum pada kutipan di atas menyebut bahwa sabar mempunyai sisi. Maksudnya, setiap kesabaran perlu disertai dengan rasa syukur, dan dengan bersyukur seseorang akan mampu bersikap sabar. Baca juga Hiasi Media Sosialmu dengan Caption Keren buat Instagram Ini! Sebagian bisa saja meyakini kalau sabar ada batasnya. Meski begitu, kamu perlu tahu bahwa di antara deretan kata-kata islami di atas, tak satu pun yang menyebutkan tentang sampai di mana batas dari sabar. Barangkali, pada dasarnya sabar memang tidak memiliki batasan, sama seperti rasa syukur kita terhadap Tuhan. Semoga kata-kata mutiara yang membahas kesabaran dalam hidup dari sudut pandang Islam di artikel ini bisa menjadi penyejuk hati dan rohanimu, ya. PenulisArintha AyuArintha Ayu Widyaningrum adalah alumni Sastra Indonesia UNS sekaligus seorang penulis artikel nonfiksi yang juga punya banyak jam terbang menulis fiksi, seperti cerpen dan puisi. Terkadang terobsesi menulis skrip untuk film atau sinema televisi. Punya hobi jalan-jalan di dalam maupun luar negeri. EditorElsa DewintaElsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar.
KataMutiara Sabar dan Ikhlas Menghadapi Cobaan yang Bertubi-tubi Sumber: Bersabarlah ketika suatu hal yang sangat kamu sayangi hilang, dan percayalah Allah sedang menyiapkan sesuatu hal lebih indah dari sebelumnya." "Kalau setiap cerita hidup kita selalu indah,hati tak pernah kenal dekat dengan sabar dan ikhlas."
“Sesungguhnya hanya mereka yang bersabarlah yang akan dicukupkan dengan pahala tanpa batas.” QS. Az-Zumar 10Oleh. Aya Ummu NajwaKontributor bersabarlah engkau Muhammad dengan kesabaran yang indah.” QS. Al-Ma’arij 5Imam Al-Qurthubi menjelaskan dalam tafsirnya bahwa sabar yang indah adalah ketika kita tidak mengeluh, emosi, ataupun protes atas musibah yang sedang menimpa kita. Ulama yang lain mengatakan bahwa sabar yang indah adalah bahkan lingkungannya tidak mengetahui, bukan karena mereka tidak peka, melainkan karena kita yang sedang terkena musibah tidak mengumbar dan tidak cerita kepada siapa pun kecuali kepada kepada Allah, ia mengadukan segalanya. Sabar adalah menahan diri untuk tidak mengeluh kepada manusia atas musibah yang sedang menimpa. Terkecuali jika memang ada hajat, bisa jadi karena penyakitnya ia sampaikan kepada dokter untuk mencari obat, atau ia sampaikan kepada gurunya, ahli ilmu, ataupun ulama demi mencari solusi. Mungkin berat, tetapi ketika itu bisa dilalui, maka hidup kita akan merupakan sebuah kewajiban jika kita telah mengetahui bahwa bersabar itu ibadah. Para ulama menjelaskan bahwa sabar ada tiga “Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan atau kelalaian, sabar dalam mengerjakan ketaatan, khususnya amalan yang wajib, serta sabar dalam menghadapi musibah.”Bagaimana menjadi orang yang sabar? Tentunya dengan melatih diri kita agar bisa bersabar. Karena hidup adalah ujian yang tak akan pernah habis hingga ajal menjemput, maka latihan sabar ini pun harus kita lakukan sepanjang hidup kita. Baik dalam melaksanakan ketaatan, meninggalkan kemaksiatan, maupun menerima takdir yang menimpa, kita senantiasa membutuhkan kesabaran. Sebagaimana Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam yang bersabda dalam hadis Imam Bukhari “Dan siapa saja yang berupaya untuk sabar, niscaya Allah akan menganugerahkannya kesabaran.”Tak bisa dimungkiri, sebagai manusia kita pasti mempunyai emosi. Terlebih ketika saat-saat pertama terkena musibah, maka tak jarang perasaan sedih, marah, tak terima, kaget, dan sebagainya muncul dalam diri kita. Namun, kapankah sabar itu harus kita lakukan? Maka yang harus kita ingat adalah petuah mulia dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam dalam hadis Imam Bukhari berikut “Sesungguhnya sabar itu pada entakan pertama ujian menimpa.”Sabar mempunyai kedudukan yang utama dan istimewa di hadapan Allah. Bahkan, kelak manusia yang masuk surga pun akan disambut pertama kali oleh para malaikat di depan gerbang pintu surga dengan ucapan “Selamat atas kesabaran kalian.” Dan Allah dalam surah Az-Zumar ayat 10 menegaskan bahwa, “Sesungguhnya hanya mereka yang bersabarlah yang akan dicukupkan dengan pahala tanpa batas.”Harus kita pahami bahwa cara Allah menyayangi kita adalah bukan dengan meringankan masalah kita, tetapi dengan menguatkan jiwa kita sehingga sehebat apa pun masalah yang sedang kita hadapi, kita bisa tetap bertahan dan tak menyerah. Cara Allah menyayangi kita pun bukan dengan mengurangi beban yang kita pikul, tetapi dengan mengokohkan pundak kita, sehingga kita mampu memikul amanah yang Allah berikan. Cara Allah menyayangi kita mungkin juga tidak dengan memudahkan jalan kita menuju sukses, tetapi dengan kesulitan yang kelak baru akan kita sadari bahwa kesulitan itu yang membuat makin tangguh dan istimewa. Bukan pula dengan mudahnya mendapatkan cinta dari manusia, tetapi dengan tajamnya lisan mereka sehingga kita tahu mana teman yang saleh, mana yang hanya akan menyeret kita ke hidup itu butuh masalah supaya kita punya kekuatan? Butuh pengorbanan agar kita tahu cara bekerja keras? Butuh air mata hingga kita tahu cara merendahkan hati? Bahkan, butuh celaan agar kita tahu bagaimana cara menghargai? Bahkan juga butuh tertawa supaya kita mengerti makna bersyukur? Hidup kita pun butuh senyuman supaya tahu bahwa kita punya cinta? Butuh orang lain agar tahu kita tidak sendiri. Yang terpenting adalah bahwa kita butuh Allah. Dialah yang selalu ada dan akan selalu ada di segala keadaan harus kita pahami bahwa ada beberapa luka yang tidak diciptakan untuk sembuh dan tidak pula untuk tetap ada. Jika ia berakhir dengan keikhlasan, maka ia akan lahir menjadi cahaya yang itu adalah hadiah terindah dari Allah. Yang harus kita lakukan hanyalah berbahagia pada takdir yang Allah tetapkan untuk kita dengan penerimaan yang tulus. Sungguh, mengajari hati kita untuk berbaik sangka itu sangat indah. Mengajari lisan kita untuk menahan setiap keluhan terhadap makhluk akan membuat kita lebih dekat kepada kita berkeluh kesah, maka takdir Allah masih akan tetap berjalan atas diri kita, sedangkan kita hanya mendapatkan dosa pada akhirnya. Akan tetapi, jika kita bersabar, maka takdir Allah pun masih akan berjalan kepada kita. Namun, sebaliknya kita mendapatkan pahala atas kesabaran Ath-Thabrani berkata bahwa barang siapa ditimpa ujian berupa kesulitan dan kesusahan, sedang ia menyembunyikannya dari manusia dan tidak suka mengeluh kepada mereka, maka Allah akan mengampuni dan merahmati orang bersabarlah wahai diri, untuk beribadah kepada Rabbmu, untuk melaksana kewajiban yang diwajibkan-Nya atasmu, untuk menahan segala keluh kesahmu dalam betapa berat ujianmu, dalam perihnya rasa dari mereka yang menzalimimu, dan juga untuk meraih segala keutamaan di baliknya yang dapat kaupetik di dunia maupun kelak di perlu mengumbar masalahmu kepada manusia. Cukuplah Allah sebagai pendengar setia. Bukankah kita diajarkan untuk berbicara yang memberi manfaat atau lebih baik diam. Sabda Rasulullah yang mulia telah mengingatkan kita. Dalam riwayat Imam Bukhari, Rasul tercinta bersabda “Dan siapa saja yang beriman kepada Allah juga hari akhir, hendaknya ia berkata dengan perkataan yang baik.”Terkadang diam adalah pilihan tepat daripada menjelaskan apa yang kita rasakan. Akan lebih menyakitkan ketika mereka hanya bisa mendengar, tetapi tak bisa mengerti, bukan?Akan lebih baik tersenyum dan diam. Anggap semuanya baik-baik saja daripada marah dan menangis. Cukuplah Allah sebagai saksi dan penguat. Bukankah manusia juga sama, mereka punya masalah, bukan?Sabar itu diam. Diam itu termasuk kesabaran. Orang yang banyak berbicara tak lebih wara’ daripada mereka yang diam, kecuali seorang alim yang berbicara dan diamnya mereka pada tempatnya. Mari mengingat nasihat Lukman Al-Hakim kepada anaknya “Wahai anakku, jika mereka berbangga dengan bagusnya pembicaraan mereka, maka berbanggalah dirimu dengan hebatnya diammu.”Kesabaran adalah pedang yang tidak akan pernah tumpul. Ia laksana tunggangan yang tidak akan pernah terpeleset. Kesabaran merupakan cahaya yang tidak akan pernah padam. Memang benar, kesabaran tidaklah semudah pengucapannya. Dengan demikian, Allah akan memberikan pahala yang besar untuk mereka yang bersabar. Makin besarnya ujian, makin besar pula pahala yang didapat, bukan? Maka, senantiasa mintalah pertolongan kepada Allah agar kita dapat menjadi orang-orang yang اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ،وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ“Dengan nama Allah yang menguasai diriku, hartaku, juga agamaku. Ya, Allah, ya, Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. Berkatilah aku atas semua yang Engkau takdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang telah Engkau tunda dan enggan menunda apa yang telah Engkau segerakan.” Doa ini di sebutkan dalam kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi.Wallahu a’lam[]Photo PinterestDisclaimer adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. melakukan seleksi dan berhak menayagkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia Reading Sesungguhnyahanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa hisab (batas). (Az-Zumar: 10) Sa'id ibnu Jubair mengatakan bahwa sabar itu merupakan pengakuan seorang hamba kepada Allah atas apa yang menimpanya, dan ia jalani hal ini dengan penuh ketabahan karena mengharapkan pahala yang ada di sisi-Nya. Kehilangan seseorang yang kita cinta, itu buruk. Mendapat musibah dan ujian bertubi-tubi itu buruk. Tak ada yang akan suka rela menyukai. Siapa pula yang ingin hidupnya didera masalah tiada henti? Namun, dengan adanya sikap qanaah, kita akan melewati setiap ujian itu dengan penuh Ana Nazahah Kontributor NP – Saat orang mendapat musibah, orang lainnya akan mengucapkan kata “Sabarlah!” Sebagai wujud empati terhadap sahabat. Berdukacita atas musibah yang sabar itu seperti apa? Harus bagaimana menyikapinya. Di saat ujian datang mendera atau kehilangan orang tercinta, sakit terasa tiada tara. Kata sabar seolah menjadi pelengkap duka. Bagaimana caranya bersabar di situasi tersebut?Hal yang wajib dipahami oleh setiap hamba, dalam menjalani kehidupannya, bahwa dunia ini adalah ladang ujian. Kadang ujian Allah datangkan dalam bentuk kesedihan berupa musibah dan bencana. Kadang pula Allah hadirkan ujian itu dalam bentuk kesenangan, berupa kemudahan rezeki, jabatan dan tahta. Apapun bentuknya, keduanya adalah ujian, sebagai penguji iman setiap النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آَمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan mengatakan “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?” QS. Al-Ankabut 2.Karena dunia ini adalah ladang ujian, setiap Muslim wajib menanam kebaikan di ladangnya masing-masing. Menyiraminya dengan penuh ikhlas. Memupuknya dengan sikap sabar. Qanaah terhadap setiap keputusan yang Allah beri. Dan yakin bahwa Allah tidak akan menzalimi begitulah Allah Subhanahu Wa Ta’aala menjadikan skenario hidup terbaik bagi setiap hamba. Memberikan apa yang benar-benar kita butuhkan, meski terkadang terlihat buruk oleh akal kita yang seseorang yang kita cinta, itu buruk. Mendapat musibah dan ujian bertubi-tubi itu buruk. Tak ada yang akan suka rela menyukai. Siapa pula yang ingin hidupnya didera masalah tiada henti? Namun, dengan adanya sikap qanaah, kita akan melewati setiap ujian itu dengan penuh karena kita menyukai ujian dan musibah, melainkan karena percaya bahwa Allah selalu punya cara terbaiknya dalam mengurus urusan hamba-Nya. Kita tidak tahu, namun Allah Maha tahu. Berserah kepada-Nya adalah jalan kebahagian. Senantiasa taat dan mematuhi-Nya adalah jalan menuju indahnya kesabaran yang dirasakan oleh orang-orang yang beriman. Kesempitan hidup bukan penghalang untuknya melihat kebesaran dan kasih sayang Allah. Kepekaan ini hanya dimiliki oleh hati yang dipenuhi iman. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallamعَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Sungguh seluruh urusannya adalah baik. Dan hal itu tidak dimiliki oleh seorangpun kecuali seorang mukmin. Jika ditimpa kesenangan ia bersyukur, maka hal itu baik baginya. Dan jika ditimpa musibah ia bersabar, maka hal itu juga baik baginya.” HR. Muslim dari Shuhaib ar-Rumi.Masya Allah, ternyata bersabar itu bukan perkara gampang atau sulit. Namun, ia adalah buah dari keimanan yang tinggi. Semoga kita bisa menjadi bagian orang-orang bersabar sebagaimana yang Rasulullah shalallahu alaihi wassalam sebutkan. Sehingga kesabaran kita bisa menjadi kesabaran yang indah, sebagaimana sabar yang Allah perintahkan dalam surat Al-Ma’ صَبْرًا جَمِيلًا“Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang indah.” Al-Ma’arij 5Wallahua’ Source by GoogleDisclaimer adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia ReadingTikTokvideo from kroni pp hitam (@zaidalesya): ""MAKA BERSABARLAH KAMU DENGAN SABAR YANG BAIK"#muslimtiktok #islamic #fypシ". ALEESYA EDITZ. original sound - kroni pp hitam.فَٱصْبِرْ صَبْرًا جَمِيلًا Arab-Latin Faṣbir ṣabran jamīlāArtinya Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik. Al-Ma'arij 4 ✵ Al-Ma'arij 6 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Berharga Terkait Surat Al-Ma’arij Ayat 5 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ma’arij Ayat 5 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran berharga dari ayat ini. Terdapat bermacam penjelasan dari beragam mufassir terkait makna surat Al-Ma’arij ayat 5, antara lain sebagaimana terlampir📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia5. Sabarlah wahai Rasul atas penghinaan mereka dan keinginan mereka agar azab disegerakan dengan kesabaran yang tidak mengandung kesedihan dan keluh kesah kecuali kepada Allah.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram5. Maka bersabarlah -wahai Rasul- dengan kesabaran yang tidak mengandung kegundahan dan keluhan.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah5. Allah menyeru Nabi Muhammad agar bersabar dalam menghadapi gangguan, hinaan, dan permintaan orang-orang musyrik untuk segera diturunkan azab. Dan hendaklah beliau bersabar dengan kesabaran yang baik, tanpa mengeluh dan mengadu kepada selain dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah5. فَاصْبِرْ صَبْرًا جَمِيلًا Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik Tanpa mengeluh kepada Allah.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah5. Maka bersabarlah wahai Nabi atas pendustaan mereka kepadamu dengan kesabaran yang tidak tercampur dengan kejenuhan dan kebosanan terhadap makhluk Allah.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahMaka bersabarlah dengan kesabaran yang baik} tidak cemas dan tidak mengeluhMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H5-7. Allah berfirman, “Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik,” yakni bersabarlah atas seruan dakwahmu untuk kaummu dengan sabar yang baik, jangan malas dan enggan, tapi teruslah berjalan di atas perintah Allah. Serulah para hambaNYa kepada tauhid. Jangan sampai ketidaktaatan dan ketidaktertarikan mereka yang kau saksikan menghalangimu. Karena bersabar atas hal tersebut merupakan kebaikan yang banyak. “Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu jauh mustahil. Sedangkan Kami memandangnya dekat pasti terjadi,” kata ganti kembali kepada Hari Kebangkitan yang di dalamnya terdapat azab bagi mereka yang memintanya. Yaitu, kondisi mereka adalah kondisi orang yang memungkiri azab dan orang yang dikalahkan oleh kesengsaraan serta hilang akal hingga menganggap mustahil Hari Kebangkitan yang ada dihadapannya. Allah memandangnya dekat karena Dia Mahalembut dan Sabar yang tidak menyegerakan. Allah mengetahui azab itu pasti terjadi. Semua yang akan terjadi berarti dekat.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Ma’arij ayat 5 Allah memerintahkan Nabi-Nya untuk bersabar atas dakwahnya kepada kaumnya dalam menyeru kepada tauhid, dan bersabar atas apa yang ditimpakan mereka orang-orang musyrik dari celaan, sindiran dan pengingkaran dengan kesabaran yang baik dengan tanpa kecemasan dan mengeluh kepada selain Allah.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, bersabarlah dalam mendakwahi kaummu dengan kesabaran yang baik yang tidak ada sikap bosan di sana. Tetaplah di atas perintah Allah dan ajaklah manusia mentauhidkan-Nya dan janganlah menghalangimu untuk berdakwah sikap mereka tidak mau tunduk terhadap dakwahmu karena bersabar terhadapnya terdapat kebaikan yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ma’arij Ayat 5Menghadapi cemoohan kaum kafir tersebut, Allah memerintahkan agar rasulullah bersabar. Allah berfirman. Maka bersabarlah engkau wahai nabi Muhammad dengan kesabaran yang baik yaitu tanpa keluh kesah atau mengadu kepada makhluk. 6-7. Mereka kaum kafir itu memandang azab itu jauh yaitu mustahil terjadi. Sedangkan kami memandangnya dekat yaitu pasti terjadi dan mudah bagi dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah beraneka penafsiran dari beragam ahli ilmu berkaitan makna dan arti surat Al-Ma’arij ayat 5 arab-latin dan artinya, semoga berfaidah untuk kita semua. Sokonglah usaha kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan Artikel Cukup Banyak Dibaca Ada berbagai topik yang cukup banyak dibaca, seperti surat/ayat Al-Baqarah 183, Al-Bayyinah, Inna Lillahi, Yusuf 4, Al-Fath, Al-Insyirah. Ada pula Al-Alaq, Al-Fil, At-Tin, Al-Ma’un, Alhamdulillah, Ali Imran 159. Al-Baqarah 183Al-BayyinahInna LillahiYusuf 4Al-FathAl-InsyirahAl-AlaqAl-FilAt-TinAl-Ma’unAlhamdulillahAli Imran 159 Pencarian arti surat yusuf ayat 28, qs al imran 190, qs at taubah ayat 122 latin, al imran 67, izkola yusufu Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah us036.