PenyangkalanDiri yang Sejati. Topik : -. Nats : Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku ( Lukas 9:23) Bacaan : Lukas 9:18-25. Bulan puasa Masehi adalah masa 40 hari sebelum Paskah (tidak termasuk hari Minggu). Bagi kebanyakan orang, dalam masa tersebut mereka memperingati
Oleh Ust. Deden A. Herdiansyah, shalat Jumโat rahimakumullahโฆKesadaran bahwa kita makhluk lemah yang kerap kali berbuat kesalahan adalah sebuah hal penting. Itu pertanda bahwa sinyal iman kita masih berfungsi dengan baik. Bahwa hati kita masih hidup. Karena di antara tanda ketakwaan seorang hamba ialah ia selalu melihat kesalahan-kesalahannya pada saat ia mengingat Allah azza orang-orang yang bertakwa apabila mereka digoda oleh setan, mereka pun segera ingat kepada Allah. Maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.โ QS. Al-Aโraf 201.Sebagai manusia kita memang terlahir bersama keterbatasan. Allah memang telah menakdirkan manusia sebagai makhluk yang lemah, yang zalim terhadap diri sendiri, yang selalu berkeluh kesah dan cepat berputus asa. Keterbatasan itulah yang kerapkali menjatuhkan kita pada bermacam kesalahan. Tetapi, dalam keterbatasan itu Allah tetap menginginkan kita untuk berislam dengan baik. Jadi, memahami keterbatasan diri adalah bagian dari perintah Islam, sedangkan mengatasi keterbatasan itu adalah Allah Maha Tahu tentang keterbatasan-keterbatasan kita. Karenanya Allah berpesan agar kita bertakwa kepada-Nya sesuai kemampuan kita. Allah tahu bahwa takwa kita tidak akan pernah menjadi sempurna. Tetapi ketakwaan itu tetap menjadi tuntutan, dengan mengoptimalkan usaha dan kemampuan yang tengah kesadaran akan keterbatasan dan kesalahan diri itulah kita berikhtiar untuk memperbarui diri. Menata ulang sekaligus mengembangkan kualitas diri, lalu merumuskan langkah-langkah untuk merevisi arah hidup kita. Inilah titik yang menentukan kelanjutan hidup kita; apakah terus melangkah dalam perbaikan diri atau berpuas dengan capaian hidup saat ini yang tidak saja seorang mukmin memilih untuk terus melanjutkan langkah dalam perbaikan dan peningkatan kualitas diri. Karena ia sadar bahwa puncak kualitas diri masih harus diperjuangkan dalam proses yang panjang dan melelahkan. Seperti yang diungkapkan Muhammad NatsirโSejarah telah menunjukkan, tiap-tiap bangsa yang menempuh ujian yang sakit dan pedih, tapi tidak putus bergiat menentang marabahaya, berpuluh, bahkan beratus tahun lamanya, pada suatu masa akan mencapai satu tingkat kebudayaan yang sanggup memberikan penerangan kepada bangsa lain.โMaka, langkah pertama dalam ikhtiar pembaruan diri ini adalah muhasabah. Memeriksa kembali sejauh mana kita telah melangkah dalam kehidupan. โHasibu anfusakum qabla an tuhasabuโ, โkoreksilah diri kalian,โ kata Umar bin Khattab, โsebelum kalian dikoreksi oleh Allah.โPerjalanan hidup ini teramat panjang. Kadang kita membutuhkan jeda untuk sekadar memastikan apakah ada yang perlu diperbaiki, diluruskan atau bahkan diubah total. Inilah jalan orang-orang cerdas, karena ia tidak mudah terbawa arus dunia yang menipu. Di saat orang lain sibuk berhias diri dengan warna dunia, justru ia tengah khusyuk mempersiapkan akhiratnya. Rasul bersabdaุงูููููููุณูู ูููุฏูุงููููููุณูููููุนูู ูููููู ูุงุจูุนูุฏูุงููู ูููุชูุฑูุงูุงูุชุฑู ุฐููุงุจูู ุงุฌูโOrang yang cerdas itu adalah orang yang menghitung dirinya dan berbuat untuk sesuatu yang ada setelah matiโ at-Tirmidzi dan Ibn MajahDalam muhasabah kita, jika menemukan kesalahan dan kemaksiatan dalam tapak-tapak perjalanan, maka kembalilah pada Allah dalam pertaubatan. Melepaskan beban-beban dosa yang akan menghambat perjalanan kita menuju kualitas diri yang lebih adalah cara kembali pada keaslian kita sebagai makhluk pilihan. Sejatinya manusia memang telah Allah muliakan sedemikian sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rizki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah kami ciptakan.โ QS. Al-Isra` 70.Tetapi, kemuliaan itu seringkali tertutupi lumpur dosa pada sebagian besar manusia. Hanya taubat yang mampu membersihkannya. Mengembalikan kita pada kemuliaan sebagai hamba Allah. Meninggikan derajat kita di atas makhluk kerdilnya diri ini jika berbanding dengan Rasulullah yang memohon ampun pada Allah tak kurang dari 70 kali di setiap harinya. Jika dibandingkan dengan Umar yang pingsan, tak sadarkan diri, karena mengenang kesalahannya di masa lalu. Juga orang-orang yang beriman yang mengalirkan air matanya untuk menangisi dosa-dosa. Juga jika dibandingkan dengan Sufyan Ats-Tsauri yang mengatakan,โSuatu hari aku duduk menghitung dosa-dosaku. Ternyata jumlahnya 21 ribu dosa. Itu dosa yang aku ingat. Bagaimana dengan dosa yang telah dihitung Allah tapi aku lupa terhadap dosa itu? Demi Allah, aku akan melakukan istighfar untuk satu per satu dosa yang akan aku lakukan.โSungguh, taubat adalah kemuliaan, karena ia mengembalikan manusia pada kesejatiannya. Tak peduli sejauh mana kita telah melangkah dalam kesalahan-kesalahan, kembalilah pada cinta Allah dengan air mata penyesalan. Allah akan sangat bahagia mendengar rintih pertaubatan shalat Jumat rahimakumullahโฆSetelah berhasil melepaskan beban-beban dosa yang menghambat ikhtiar pembaruan diri, maka selanjutnya kita bersegera menuju Allah dengan penuh segeralah kembali kepada menaati Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.โ QS. Adz-Dzariyat 50.Bermuhasabah tidak akan ada artinya jika tidak mampu mengantarkan pada tahap yang lebih baik. โMaka, ikutilah setelah keburukan dengan kebaikan,โ sabda Rasul, โmaka kebaikan itu akan menghapuskan keburukan.โ Karenanya, yang terpenting setelahhadirnya kesadaran adalah menata diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam semua sisinya. Dimulai dengan merencanakan program peningkatan diri. Lalu melaksanakannya dengan penuh kesungguhan dan diakhiri dengan evaluasi; apakah ada peningkatan kualitas diri kita, stagnan atau bahkan akhirnya kita harus membiarkan diri kita bergerak dari satu kebaikan menuju kebaikan yang lebih tinggi. Tidak berpuas diri dengan amal yang mungkin tidak seberapa. Karena tidak ada jalan lain untuk dihargai Allah kecuali dengan terus menerus meningkatkan kualitas diri, baik dalam wilayah eksistensi diri maupun ekspansi diri adalah tentang iman dan kesejatian diri. Iman harus terus ditingkatkan agar menjadi energi yang menggerakkan semua potensi baik yang ada dalam diri. Sebagaimana iman telah menghidupkan potensi budak berkulit hitam bernama Bilal, seorang buta bernama Ibnu Ummi Maktum, perampok dari Bani Ghifar bernama Abu Dzar. Awalnya mereka bukanlah siapa-siapa. Tapi sejak iman bersemayam di hati mereka, semerbaklah aroma kemuliaan dalam pribadi mereka. Dalam sejarah, nama mereka ditulis dengan tinta emas, sebagai shahabat mulia di sisi Rasulullah Shallallahu alaihi ekspansi aksi terkait dengan ruang amal kita sebagai bagian dari masyarakat dunia. Ini tentang karya dan kontribusi. Keduanya adalah prasasti amal yang kita ukir dalam sejarah hidup. Tetapi karya hanya akan abadi dikenang oleh generasi jika memiliki kemanfaatan dan pengaruh yang besar. Karena itu kita perlu memastikan bahwa karya kita adalah hasil dari perjuangan dan pengorbanan yang maksimal, setelah mengeksplorasi segenap potensi, energi, kekuatan dan kemampuan yang dimiliki. Rasulullah bersabadaุฅููููุงููููุนูุฒููููุฌููููููุญูุจููุฅูุฐูุงุนูู ูููุฃูุญูุฏูููู ูุนูู ููุงูุฃูููููุชูููููููุฑูุงูุงูุทุจุฑุงููโSungguh Allah mencintai seseorang yang jika dia beramal, dia melakukannya dengan itqan profesional.โ ath-ThabraniFudhail bin โIyadh menjelaskan kalimat โahsanu โamalaโ paling baik amalnya dalam surat Al-Mulk ayat ke-2, bermakna amal yang paling ikhlas dan yang paling tepat. Jadi, marilah berusaha untuk memberikan amal dan karya yang terbaik agar orang-orang beriman juga turut menjadi saksi atas kiprah positif kita di dunia. Allah berfirmanููููููุงุนูู ููููุงููุณูููุฑููุงููููููุนูู ูููููู ูููุฑูุณููููููููุงููู ูุคูู ููููููโDan katakanlah Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu ituโฆโ QS. At-Taubah 105.Dan yang tak kalah penting adalah senantiasa menghidupkan kesadaran untuk memperbarui diri di setiap detik bergulirnya waktu. Agar waktu yang terus berjalan ini mengantarkan kita menjadi pribadi yang lebih baik. Pribadi yang dikasihi Allah subhanahu wataala. Bukan Bilakita tidak tahu siapa diri kita maka kita akan seperti kacang yang lupa akan kulitnya. Miliki integritas sebagai jati diri - GOING TO DO (melakukan apa yang Tuhan ingin kita lakukan). Cerminkan apa yang kita katakan dengan apa yang kita lakukan; jadilah orang yang memiliki jati diri dan sesuai dari apa yang dikatakan dengan yang dilakukan. Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian, pentingnya, cara mengembangkan, dan bentuk-bentuk jati diri Kristen. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, pentingnya, cara mengembangkan, dan bentuk-bentuk jati diri Kristen. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam memahami materi pengertian, pentingnya, cara mengembangkan, dan bentuk-bentuk jati diri Kristen. Pengertian Jati Diri Kristen Jati diri merupakan ciri-ciri atau tanda yang dimiliki seseorang yang menjadi kekhasan pribadi itu dan dikenali oleh orang lain. Untuk mengenal jati diri sendiri, dimulai dengan pertanyaan siapakah aku? jawabannya adalah aku adalah .... Orang tersebut akan menyebutkan nama, alamat, dan kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki. Sedangkan jati diri Kristen adalah ciri-ciri atau tanda yang dimiliki seseorang yang menjadi kekhasan pribadi seperti yang dimiliki Kristus dan dikenali oleh orang lain. Pentingnya Jati Diri Kristen Sebagai remaja yang sudah dilahirkan baru karena percaya pada Yesus dalam II Korintus 517 menjelaskan demikian"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus ia adalah ciptaan baru, sesungguhnya yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang". Dengan demikian jati diri yang dimiliki oleh remaja harus memiliki ciri atau kekhasan yang sama seperti Yesus. Karena manusia telah berbuat dosa maka dalam hidupnya tidak mungkin sempurna, karena yang sempurna hanya Tuhan Yesus Kristus Ibrani 728. Supaya orang lain mengenal kita sebagai orang Kristen maka dapat dilihat melalui jati diri, sehingga melalui jati diri dapat dijadikan kesaksian hidup sebagai pengikut Kristus. Setiap orang percaya pada Kristus hendaknya memiliki buah roh dalam hidupnya, seperti yang tertulis dalam Kitab Galatia 522-23 demikian "Tetapi buah roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri." Dengan ajaran-ajaran Tuhan Yesus yang terapkan dalam kehidupan seseorang, maka orang lain akan mengenal kekristenan melalui jati diri orang tersebut. Cara Mengembangkan Jati Diri Kristen Menurut Yohanes 151-8 cara mengembangkan jati diri Kristen adalah sebagai berikut 1. Tetap tinggal pada pokok anggur Yohanes 154 Syarat utama setiap orang yang ingin mengembangkan jati diri Kristen maka harus tetap tinggal di dalam Yesus yang berarti hidup sesuai dengan teladan Yesus. 2. Bersedia dibersihkan Yohanes 152 Ibarat manusia kotor atau penuh dosa, namun jika ada keinginan untuk mengubahnya Yesus akan menolong untuk memperbaiki membersihkan perbuatan dosa atau setiap perbuatan-perbuatan daging atau keinginan-keinginan daging. Setiap orang yang percaya mengaku dosanya maka Ia setia dan adil, sehingga Ia akan datang mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan I Yohanes 19. 3. Berbuah banyak Yohanes 155 Pohon yang tidak berbuah maka tidak akan berguna biasanya pohon tersebut akan dipotong dan dipangkas, namun apabila pohon itu berbuah akan bermanfaat bagi orang lain atau orang disekitarnya. Buah-buah kehidupan di masyarakat sehingga buah tersebut bisa dinikmati oleh orang lain. Sebagai orang yang memiliki jari diri Kristen hendaknya menjadi berkat atau saluran berkat bagi orang lain di sekitarnya. Bentuk-Bentuk Jati Diri Kristen Berikut ini adalah beberapa bentuk-bentuk jati diri remaja Kristen. Adapun bentuk-bentuk jati diri tersebut adalah sebagai berikut. Ketekunan dalam membaca, merenungkan, dan menerapkan Firman Tuhan dalam hidupnya. Dalam Mazmur 12 dikatakan bahwa yang disebut orang berbahagia adalah orang yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkannya siang dan malam. Kerelaan menyangkal diri dan membuang cara berpikir, kebiasaan berkata-kata dan kebiasaan bertindak yang sia-sia Filipi 22-4. Kesediaan berkarya bagi sesama untuk kemuliaan nama Allah Filipi 27-10. Contoh Soal Jati Diri Kristen Berikut ini adalah kumpulan beberapa contoh soal materi jati diri remaja Kristen. Adapun contoh soalnya adalah sebagai berikut. 1. Untuk mendapatkan hasil penilaian yang objektif akan kelebihan dan kekurangan kita maka diperlukan adanya .... A. keterampilan B. keahlian C. kejujuran D. keadilan E. pedoman 2. Pengenalan akan diri sendiri dibutuhkan adanya penilaian orang lain, meskipun penilaian itu sering bersifat .... A. subjektif B. objektif C. pasti D. sementara E. pedoman 3. Untuk membangun jati diri terlebih dahulu orang harus mengenal .... A. keluarganya B. lingkungannya C. teman sekolahnya D. orang lain E. dirinya sendiri 4. Karakter seseorang dapat diubah meskipun sulit, untuk mengubahnya tergantung pada .... A. temannya B. keluarganya C. lingkungannya D. dirinya sendiri E. orang lain 5. Tiap-tiap orang memiliki karakter yang .... A. berubah-ubah B. berbeda C. hampir sama D. serupa E. sama 6. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, pada masa transisi ini terjadilah proses sebagai berikut, kecuali .... A. pemantapan karakter B. pengenalan lingkungan C. pengenalan diri D. pembentukan identitas E. pertumbuhan iman 7. Dalam pengenalan kondisi lingkungannya, para remaja menggunakan kemampuan berpikir secara .... A. tradisional B. statis C. realistis D. konseptual E. emosional 8. Pembentukan karakter anak dapat dipengaruhi oleh .... A. pekerjaan orang tua B. jabatan orang tua C. pola asuh orang tua D. tingkat pendidikan orang tua E. ekonomi keluarga 9. Pengalaman masa lalu anak yang sering ditakuti-takuti di tempat gelap membuat anak menjadi .... A. sombong B. penakut C. pemberani D. suka marah E. mudah tersinggung 10. Kebiasaan hidup yang ditanamkan kepada anak sejak dalam keluarga akan membentuk karakter menjadi anak yang .... A. disiplin B. beriman C. suka menolong D. peduli pada orang lain E. cinta damai Melaluirenungan harian Kristen dapat juga digunakan sebagai bahan Khotbah, saya membawa anda untuk merenungkan 3 renungan yang diawali dengan perenungan akan Injil Yesus Kristus. Lalu di dalam Injil kita beribadah kepada Dia dan pada akhirnya kehidupan kita benar-benar aman di dalam Yesus yang telah memberikan diri-Nya menjadi korban penghapusBacaan Firman Tuhan Roma 12 9-21 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai! Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Ada sebuah cerita rakyat yang mengajarkan tentang falsafah kehidupan, yaitu kisah tentang seekor anak elang yang dibesarkan oleh induk ayam. Dalam kisah itu di ceritakan ketika seekor induk ayam akan mengeramkan telurnya. Petani pemilik ayam tersebut menyelipkan satu buah telur elang. Singkat cerita, telur yang dieramkan oleh induk ayam itu menetas semuanya termasuk telur elang yang diselipkan petani tadi. Anak elang itu hidup bersama dengan ayam, makan makanan ayam, bermain bersama anak ayam yang lain, mengais tanah. Hingga suatu ketika anak elang itu sudah mulai besar dia melihat ada burung yang terbang di atas langit. Si elang dalam hatinya berkata โalangkah hebatnya binatang itu dapat terbang di atas langit, seandainya aku bisa terbang seperti ituโ. Dan si elang bertanya pada induk ayam โBinatang apakah itu yang terbang di langit?โ dan induk ayam menjawab, โitu adalah burung yang menguasai langit, mereka di takdirkan untuk terbang di atas langit sementara kita di takdirkan untuk hidup di bawah langit mengais tanahโ. Si elang pun menerima kenyataan hidupnya sebagai seekor ayam yang dari kecil telah hidup bersama perilaku dan kebiasaan sebagai ayam, bahkan si elang sampai mati tetaplah menjadi seekor ayam. 1. Secara lahiriah anak elang tersebut tetaplah elang, namun karena di besarkan bersama ayam, berperilaku seperti ayam, maka pola pikir dan kebiasaannya pun seperti ayam. 2. Suatu kesalahan jika dilakukan secara berulang-ulang dapat menjadi suatu kebenaran umum. 3. Suatu kesalahan dapat menjadi kebenaran ketika sudah di anggap kebiasaan umum. 4. Kita bisa menjadi orang yang di benci karena perkataan atau perbuatan kita berbeda dari kebiasaan orang di lingkungan kita, padahal kita mengetahui bahwa yang kita perbuat itu adalah benar. 5. Kita dapat melakukan suatu pekerjaan yang sebenarnya kita tidak mengerti mengapa hal itu kita perbuat, namun kita melakukannya karena sudah menjadi kebiasaan umum. Kehidupan yang telah di kuasai dosa telah mengarahkan kehidupan manusia untuk menganggap bahwa perbuatan dosa menjadi suatu kebenaran. Dosa yang telah mendarah daging dalam kehidupan manusia. Itulah sebabnya Tuhan Yesus di tolak ketika menyatakan kebenaran yang dating dari sorga. Ketika Yesus memperlihatkan dan mengajarkan kasih, maka dunia menganggap itu adalah suatu kebodohan. Ketika Yesus menubuatkan tentang penderitaanNya, Petrus menegur Yesus dan mengatakan โSekali-kali itu tidak akan menimpa Engkauโ namun Yesus balik menegurnya dengan keras โEnyahlah iblis, engkau bukan memikirkan apa yang di pikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusiaโ Dalam kehidupan manusia yang berdosa, menerima hormat, meninggikan diri, permusuhan membenci musuh, pembalasan, mementingkan diri sendiri sudah menjadi kebiasaan, dan kebiasaan itu telah di anggap menjadi suatu kebenaran. Pembalasan, membenci musuh telah menjadi suatu kewajaran untuk dilakukan. Hal inilah yang hendak di ubah oleh Tuhan Yesus, supaya kita bertobat dari kehidupan kita yang lama, bahwa kita sebenarnya adalah anak-anak Allah bukan anak-anak Iblis. Sehingga patutlah kita merenungkan, sudah berapa lama kita hidup bersama dengan iblis, maka minum bersamanya, meniru perilakunya sampai dengan menerima pengajarannya yang sesat hingga kita lupa akan diri kita yang sebenarnya. Apakah kita sampai mati akan menjadi anak-anak iblis? Seperti cerita di atas tadi anak elang hingga akhir hidupnya tetap menjadi seekor ayam. Apa yang di tuliskan oleh Rasul Paulus dalam nas khotbah kita ini sebenarnya bukan lagi untuk di terangkan dengan detail, ini hanya perlu untuk kita lakukan dan praktekkan. Namun hal yang utama yang hendak di sampaikan nas ini bahwa itulah perilaku, jati diri dan pola hidup manusia yang sebenarnya. Seperti itulah manusia yang di bentuk dan dijadikan oleh Allah dari mulanya. Ketika kita mau menghidupi cara hidup dan jati diri kita yang sebenarnya sebagai manusia, maka disitu juga kita akan menemukan dan menikmati hidup kita yang sebenarnya sebagai manusia. Tuhan Yesus telah mengajarkan dan memperlihatkan pada kita bagaimana manusia dengan cara hidup dan pola piker dan hidup yang benar, hanya dengan itulah kita berbahagia dalam hidup ini. Ketika kita ingin menerima pembaharuan hidup memang bukanlah hal yang mudah. Ketika kita sulit untuk mengasihi musuh, disitulah seharunya kita sadar bahwa kuasa iblis sudah mendarah daging dalam hidup kita. Ketika kita ingin mencari nama, hormat, kita berbuat sesuatu supaya di lihat orang lain, di puji dan di sanjung, di situlah kita harus tersadar bahwa kita sudah jauh di seret-seret oleh iblis. Ketika kita putus asa, hilang harapan dalam menghadapi pergumulan hidup kita, kita harus sadar bahwa iblis sudah hendak memusnahkan kita seperti berada di tepi jurang kematian. Melalui firman Tuhan yang di tuliskan oleh Rasul Paulus ini, kita di ajak untuk mau di ajar, di bimbing oleh Tuhan untuk menjadi diri kita yang sebenarnya. Yaitu manusia yang di cipta menurut rupa dan gambar Allah yang sebenarnya. Hidupalah di dalam kasih, sebagaimana Allah adalah kasih, maka disitulah kita akan menemukan kebahagiaan hidup kita.
ukwA.