yangsama yaitu Tenggelamnya kapal Van Der Wijck. Kisah ini sebenarnya terinspirasi dari kisah nyata tenggelamnya sebuah kapal penumpang Van Der Wijck di laut Jawa, sebelah Timur Laut Semarang pada 21 Oktober 1936. Berdasarkan kisah sejarah ini, Buya Hamka membuat sebuah roman tragedi fiksi dengan bumbu percintaan yang terhalang adat.
Peristiwatenggelamnya kapal itu terjadi pada 20 Oktober 1936. Hocking dalam bukunya Dictionary of Disaster at Sea during the Age of Steam mengatakan bila "The Dutch steamship Van Der Wijck, on passage Surabaya to Tandjung Priok, capsized and sank in heavy weather near Tandjong Pakis, between Surabaya and Semarang.". Demikianlahperempuan. Ia hanya ingat kekejaman - Quraners. "Demikianlah perempuan. Ia hanya ingat kekejaman orang kepada dirinya meskipun kecil. Dan Ia lupa kekejamannya sendiri pada orang lain padahal begitu besarnya." — Zainuddin (Tenggelamnya Kapal Van der Wijk) Tiba-tiba nemu kata-kata ini. So deep. NaskahDiterima Tanggal 19 Juni 2021—Direvisi Akhir Tanggal. 05 Januari 2022.—Disetujui Tanggal 23 September 2022 tentang Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang belatar awal, tengah Wijck(EYD: Tenggelamnya Kapal Van der Wijck) adalah sebuah novel yang ditulis oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan nama Hamka. Novel ini mengisahkan persoalan adat yang berlaku di Minangkabau dan perbedaan latar belakang sosial yang menghalangi hubungan cinta sepasang kekasih hingga berakhir dengan kematian. leNahVf.